Apa Itu Notes dalam Parfum? Panduan untuk Pemula
Ketika Anda mulai mencari parfum yang cocok, Anda mungkin sering mendengar istilah seperti top notes, middle notes, atau base notes. Meski terdengar teknis, sebenarnya istilah ini sangat penting untuk membantu Anda memahami bagaimana parfum bekerja.
Sebagai penjual parfum dari Agung Wangi Sentosa, kami ingin menjelaskan istilah “notes” dalam parfum dengan cara yang sederhana namun informatif. Dengan memahami notes, Anda bisa memilih parfum yang tidak hanya harum di awal, tetapi juga tahan lama dan sesuai dengan kepribadian Anda.
Baca juga : Kenapa Parfum Tidak Tahan Lama di Kulit Tertentu?
Memahami Notes dalam Parfum
Apa Itu Notes?
Secara singkat, notes adalah lapisan aroma yang muncul secara berurutan setelah Anda menyemprot parfum ke kulit. Parfum tidak hanya memiliki satu jenis aroma saja, melainkan terbentuk dari beberapa lapisan wangi yang bekerja secara bertahap.
Biasanya, para ahli parfum membagi notes menjadi tiga bagian utama:
Top notes (aroma pembuka),
Middle notes (aroma inti), dan
Base notes (aroma penutup yang paling tahan lama).
Mengapa Notes Sangat Penting?
Anda tidak bisa menilai parfum hanya dari aroma awalnya saja. Pasalnya, parfum dirancang untuk berubah seiring waktu. Karena itu, memahami urutan notes dalam parfum sangat membantu Anda memilih aroma yang benar-benar cocok dengan kulit dan selera Anda.
Selain itu, dengan mengetahui karakter tiap notes, Anda bisa:
Menentukan parfum untuk suasana tertentu,
Memahami mengapa aroma berubah setelah beberapa menit,
Menemukan aroma yang bisa bertahan sesuai kebutuhan Anda.
Jenis-Jenis Notes dalam Parfum
Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas satu per satu:
Top Notes – Aroma Pertama yang Terdeteksi
Saat Anda menyemprot parfum, aroma pertama yang Anda rasakan disebut top notes. Notes ini menciptakan kesan pertama. Biasanya, aroma top notes ringan, segar, dan cepat menguap dalam waktu 5 hingga 15 menit.
Contoh aroma top notes:
Lemon
Bergamot
Mint
Grapefruit
Sebagai penjual parfum, kami menyarankan Anda untuk tidak langsung menilai parfum hanya dari top notes. Karena aroma ini hanya bertahan sebentar, Anda perlu menunggu perkembangan aroma selanjutnya.
Middle Notes – Jantung dari Parfum
Setelah top notes menghilang, Anda akan mencium middle notes atau biasa disebut heart notes. Aroma inilah yang menjadi karakter utama dari parfum. Biasanya, aroma ini mulai muncul sekitar 15–30 menit setelah disemprotkan, dan bisa bertahan hingga satu jam lebih.
Contoh aroma middle notes:
Bunga mawar
Melati
Lavender
Cinnamon
Middle notes memberikan kedalaman dan ciri khas pada parfum. Karena itu, banyak orang memilih parfum berdasarkan lapisan ini.
Base Notes – Aroma yang Bertahan Paling Lama
Terakhir, ada base notes yang muncul setelah middle notes mulai memudar. Base notes adalah aroma yang menetap di kulit Anda selama berjam-jam. Lapisan inilah yang biasanya meninggalkan kesan mendalam kepada orang lain.
Contoh aroma base notes:
Amber
Musk
Vanila
Kayu cendana
Base notes juga memperkuat aroma middle notes, sehingga aroma parfum bisa lebih tahan lama dan terasa menyatu dengan kulit Anda.
Baca juga : Tips Pakai Parfum di Pakaian Tanpa Tinggalkan Noda
Bagaimana Notes Bekerja Secara Bersamaan?
Ketiga notes ini tidak berdiri sendiri. Parfum dirancang untuk menciptakan perjalanan aroma yang menarik dan berkesan. Setelah Anda menyemprotkan parfum, top notes akan menyambut Anda, lalu perlahan menghilang untuk membuka middle notes, dan akhirnya base notes akan menetap di kulit Anda.
Karena itu, penting bagi Anda untuk mencoba parfum langsung di kulit dan menunggu hingga semua notes berkembang, bukan hanya mencium dari tester kertas.
Contoh Perjalanan Aroma
Misalnya, Anda mencoba parfum dengan karakter floral-woody. Awalnya, Anda mencium aroma jeruk segar (top notes), lalu berubah menjadi wangi melati dan mawar (middle notes), dan akhirnya menetap dengan aroma hangat dari kayu cendana dan musk (base notes). Perubahan ini menciptakan pengalaman yang kaya dan menyenangkan.
Tips Memilih Parfum Berdasarkan Notes
1. Sesuaikan dengan Kepribadian dan Gaya Hidup Anda
Jika Anda aktif dan ceria, aroma citrus atau green tea bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda menyukai kesan elegan dan misterius, parfum dengan base notes woody atau amber akan lebih cocok.
2. Pertimbangkan Waktu dan Acara
Gunakan parfum dengan aroma ringan dan segar saat beraktivitas di siang hari. Sementara itu, pilih parfum dengan aroma berat dan hangat untuk acara malam atau momen spesial.
3. Lakukan Uji Coba Langsung
Jangan terburu-buru membeli parfum hanya karena wanginya enak saat pertama disemprot. Sebaiknya, semprotkan parfum ke kulit Anda dan tunggu beberapa jam. Dengan begitu, Anda bisa merasakan bagaimana seluruh notes berkembang dan bereaksi dengan kulit Anda.
Notes dan Konsentrasi Parfum
Selain notes, ketahanan parfum juga dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi. Berikut perbedaannya:
Eau de Cologne (EDC): Ringan, dominan pada top notes, bertahan 1–2 jam.
Eau de Toilette (EDT): Lebih seimbang, bertahan 3–5 jam.
Eau de Parfum (EDP): Dominan pada middle dan base notes, bertahan 6–8 jam.
Parfum Extract: Konsentrasi tertinggi, bisa bertahan lebih dari 12 jam.
Jika Anda menginginkan parfum dengan aroma tahan lama dan kaya karakter, kami merekomendasikan memilih Eau de Parfum atau Parfum Extract.
Info lainnya : Bahan Parfum yang Harus Dihindari oleh Pemilik Kulit Sensitif
Temukan Parfum dengan Notes yang Sesuai Karakter Anda
Memahami notes parfum bukan hanya membantu Anda memilih aroma yang tepat, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih personal dan bermakna.
💬 Hubungi Agung Wangi Sentosa sekarang juga untuk mendapatkan rekomendasi parfum berdasarkan karakter, mood, dan kepribadian Anda.
✨ Bersama kami, Anda akan menemukan parfum yang tidak hanya harum, tetapi juga bercerita tentang siapa Anda sebenarnya.
HUBUNGI KAMI SEKARANG!